yasin homepage

Nama :yassin

Asal : Klaten

IBROH DARI AKTIFITAS

Setiap hari manusia pasti mempunyai aktifitas.Yang aktifitas itu mungkin berlainan dari orang satu dengan yang lain. Dan aktifitas itu kadang membawa pelajaran dan kadang hanya terlewat begitu saja. Kalau kita mau menelaah aktifitas kita sehari-hari pasti ada hal-hal yang perlu di jadikan pelajaran. Tapi kebanyakan dari kita aktifitas kita itu hanya terlewat begitu saja. Tanpa di evaluasi. Sehingga membuat aktifitas itu membosankan. Pada hal aktifitas kita itu banyak sekali palajaran-pelajaran yang bisa di jadikan peningkatan iman.

Nah ini ada cerita yang bisa di jadikan ibroh. Saya kerja di suatu perusahaan. Di sini saya kerja di produksi. Yang namanya manusia pasti tidak lepas dari salah. Kerjapun demikian juga, barang yang kita kerjakan akan mulus terus itu tidak mungkin. Kadang barang yang kita kerjakan ada yg NG. Tapi terkadang orang perusahaan tidak bisa menerima hal yang demikian. Mau nya kerjaan kita hasilnya 100% terus. Hal ini pun sebenarnya setiap karyawan sudah berusaha dengan sebaik-baiknya, agar tidak ada barang yang NG( furyoo ). Di lain sisi setiap karyawan kalau pekerjaannya itu menghasilkan NG ( furyoo ), akan kena marah juga.

Di sini yang bisa saya jadikan ibroh. Yaitu kita kerja kepada manusia saja, kalau pekerjaan itu menghasilkan barang yang rusak, barang tersebut tidak di terima di perusahaan induknya. Dan masih kena marah lagi. Trus bagaimana kalau amal kita setiap hari salah? Bagaimana kalau amal kita setiap hari tidak sesuai dengan syariat Allah Ta`ala? Di terimakah amal kita? Allah SWT marahkah sama kita?

YA Allah yaa Rohman yaa Rohiim, ini lah hamba-Mu yang selalu berbuat dosa dan maksiat. Yaa Robb, ini lah hamba-Mu yang dengan berani melanggar syariat- syariat-Mu . Yaa Allah Yaa Robbal`alamiin ini lah hamba-Mu yang selalu menumpuk-numpuk dosa. Ini lah hamba-Mu yang tulang belulangku telah terpenuhi dosa. Yaa Allah, Engkau Maha Mendengar, dengarkan rintihan hatiku ini yaa Robb. Kepada siapa lagi aku harus mengadu dan mohon ampun kecuali hanya kepada-Mu yaa Allah. Yaa Robb ini lah hamba-Mu yang setiap hari berfikir tapi tanpa menghasilkan makna, ampunilah yaa Allah. Yaa Robb, kalau tidak Engkau ampuni dosa-dosaku apa aku kuat menahan akan siksa-Mu Yaa Allah.....

Kalau tidak Engakau ampuni neraka telah merindukan ku Yaa Allah............

Yaa Allah.........................ampunilah dosa-dosaku yaa Allah........................

Ya Allah yaa Rahman yaa Rohiim jangan Engkau pikulkan kepadaku pikulan yang berat yang mana aku tidak sanggup untuk memikulnya. Yaa Robb curahkan Rahmat dan hidayah-Mu pada Bapak- Ibuku, kasihanilah kedua orang tuaku yaa Robb sebagaimana dia telah mengasihaniku di waktu aku kecil. Yaa Robb , curahkan Rahmat dan hidayah-Mu pada ihwanul muslimin di seluruh dunia ya Robb, berilah kekutan pada dienul islam. Yaa Allah Yaa robbal`alamiin Engkau Maha mendengar, aku yakin Engaku mendengarkan rintihan hatiku ini.

Saudaraku setiap hari kita tak luput dari perbuatan dosa. Saudaraku..... Allah Maha Melihat apa-apa yang kita kerjakan. Hati- hatilah dalam beramal. Saudaraku... mari kita memperbaiki amal kita agar di terima oleh Allah. Saudaraku...... mari kita cari bekal untuk kehidupan yang kekal nanti. Mari kita berjuang bersama -sama saudaraku. Perkokoh ukuwah kita saudaraku.

REHAT

Jangan bersedih, karena anda telah melalui kesedihan itu kemarin dan ia tidak memberi manfaat apapun. Ketika anak Anda gagal dalam ujian dan anda bersedih karenanya, apakah kemudian anak Anda lulus karena kesedihan itu? Saat bapak Anda meninggal dan Anda bersedih, apakah ia akan hidup kembali? Manakala Anda merugi dalam suatu bisnis dan kemudian Anda bersedih, apakah kemudian kerugian itu berubah menjadi keuntungan?

Jangan bersedih, sebab bila Anda bersedih gara-gara suatu musibah, maka musibah yang satu akan menjadi berlipat ganda. Ketika Anda bersedih karena kemiskinan atau kesengasaraan yang Anda alami, bukankah kesedihan itu hanya menambah kesusahan Anda saja? Saat Anda bersedih karena cercaan musuh-musuh Anda, pastilah kesedihan itu hanya akan menguntungkan dan menambah semangat mereka untuk menyerang Anda. Atau, ketika Anda mencemaskan terjadinya sesuatu yang tidak anda sukai, ia akan mudah terjadi pada Anda.

Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, istri yang cantik, harta yang melimpah, kedudukan yang tinggi, dan anak-anak yang cerdas tidak berguna sedikitpun.

Jangan bersedih, sebab kesedihan hanya akan membuat air yang segar terasa pahit, dan sekuntum bunga mawar yang indah tampak seperti sebongkok labu, taman yang rimbun tampak seperti gurun pasir yang gersang, dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap.

Jangan bersedih, karena Anda masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir, dua tangan dan dua kaki, lidah dan hati. Anda masih memiliki kedamaian, keamanan dan kesehatan.

( Maka, nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan).

( QS. Ar-Rahman : 13 ).

Jangan bersedih, karena Anda masih memiliki agama yang anda yakini, rumah yang Anda diami, nasi yang Anda makan , Air yang Anda minum, pakaian yang Anda pakai, dan istri tempat Anda berbagi rasa. Mengapa harus bersedih?

LAA TAHZAN

ARTI SEBUAH NIAT

Niat adalah maksud dan keinginan untuk mengerjakan sesuatu. Niat pada prinsipnya tidak berhubungann dengan mulut.Oleh karena itu tidak ada riwayat dari Rasulullah atau sahabat tentang pengucapan niat. Rasulullah bersabda "Sesungguhnya segala sesuatu itu tergantung pada niatnya, barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan rasulnya maka yang didapat Allah dan Rasulnya,dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia dan wanita maka yang didapat apa yang mereka tuju."

Allah SWT pun juga berfirman dalam Al qur`an "Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan meraka di dunia itu tidak akan dirugikan.Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akherat , kecuali neraka dan lenyaplah di akherat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia- sialah apa yang telah mereka kerjakan"( Q.S. HUD : 15-16).

Aktifitas kita sehari-hari bernilai ibadah atau tidak itu tergantung pada niat di dalam hati kita masing-masing. Untuk itu perlunya kita selalu mengarahkan hati kita pada Allah Ta`ala. Agar apa yang kita usahakan di dunia ini tidak sia-sia nantinya di akherat nanti. Terkadang kita khilaf yang penting menjalankan aktifitas saja. Nah kalo hanya demikian nanti tidak ada bedanya. Kalo hanya yang penting menjalankan orang jepang yang tidak mengenal Allah pun juga beraktifitas. Dia juga makan, minum, mandi, kerja, dll. Itu bernialai ibadahkah? Kita yang mengenal Allah apa juga demikian? Dimana letak perbedaannya? Sama-sama menjalankan aktifitas. Perbedaannya kita umat yang beriman menjalankan aktifitas selalu diawali menyebut Asma Allah SWT. Aktifitas orang beriman selalu ditujukan pada Allah Ta`ala, tanpa tendensi yang lain. Inilah pentingnya sebuah niat. Agar kita hati-hati dan selalu mengarahkannya niat hanya pada Allah SWT saja.